Hai sahabat artikel, kami dari tim jurnalistik SMAN 1 Sungai Apit akan memberikan informasi yang berkaitan dengan "Korban Pembantaian Rohingya di Myanmar yang melanda saudara kita disana". Namun kami tidak memberikan informasi mengenai saudara kita di Myanmar. Tetapi, kami memberikan informasi mengenai siswa/siswi SMAN 1 Sungai Apit yang ikut berpartisipasi dalam mengumpulkan sumbangan untuk korban pembantaian rohingya yang berada di myanmar.
Osis SMANSA adalah siswa/siswi yang peduli terhadap sesama, pada hari rabu tepatnya pada tanggal 13 September 2017. Osis SMAN 1 Sungai Apit membentuk beberapa tim untuk mengumpulkan sumbangan di luar sekolah.
- Tim ke-lima berkeliling pasar untuk mengutip sumbangan di pedagang-pedagang pasar dan pembeli-pembeli yang memenuhi pasar & beberapa toko.
Namun tidak hanya orang luar SMA yang memberikan sumbangan, tetapi seluruh siswa/siswi dan guru-guru SMAN 1 Sungai Apit juga ikur berpartisipasi untuk mengumpulkan sumbangan. Nah sahabat artikel, itu lah bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan siswa, osis, dan guru-guru dari SMAN 1 Sungai Apit. Hal ini perlu di contoh oleh sekolah lain dan semua masyarakat.
Sumbangan ini pun bertujuan untuk memberikan sedikit bantuan kepada korban pembantaian rohingya di myanmar, agar mereka sedikit terbantu dan merasa sedikit ringan. Untuk saudara/saudari korban pembantaian rohingya tetap semangat ya.... kami akan berusaha membantu dan selalu mendoakan kalian agar kalian dalam keadaan sehat dan sangat baik.
Baiklah sahabat artikel, hanya sekian informasi yang kami dapatkan dan kami rangkum dalam partisipasi SMAN 1 Sungai Apit untuk korban pembantaian rohingya di myanmar. Terima kasih kami ucapkan untuk para sahabat artikel yang membaca artikel ini, semoga artikel ini menjadi panutan untuk kalian semua, sekian terima kasih.....
Ketua Redaksi : Arianto
Penulis & Penyusun : Stheven Soputra
Kameramen : Stheven Soputra, Elvin Rivandani
Editor & Publikasi : Stheven Soputra
0 Response to "Partisipasi SMAN 1 Sungai Apit terhadap Korban Pembantaian Rohingya di Myanmar"
Posting Komentar